oleh: Hari (Manajer External Training Program L’Ayurveda)

Bahagia dulu baru ketawa dong!

Itu sih paradigma lama. Adakah di antara rekan-rekan pembaca yang sudah pernah membaca tentang NLP alias neuro-linguistic-programming? NLP adalah salah satu ilmu yang membahas tentang berbagai macam cara untuk memprogram kebiasaan manusia, mengontrol perilaku dan lain-lain.

Otak kita tidak bisa membedakan tawa asli dan tawa palsu!

Demikian menurut penelitian modern di bidang kedokteran, yang diiyakan oleh para praktisi NLP. Menurut praktisi NLP, tubuh kita dan pikiran-perasaan kita ibarat jendela dua arah. Ubah yang satu dan yang lain akan ikut terpengaruh. Jadi tertawa dulu, maka perasaan dan pikiran bahagia bisa terjadi.

Rahasia ribuan tahun yang ternyata sudah diketahui oleh…

para resi, para yogi, para mistik sufi, bahkan para ahli olahraga zaman kuno sudah sering menggunakan teori ini. Tidak percaya? Masih ingat semboyan ala guru olahraga kita di zaman SD dulu? Men sana in corpore sano, alias “di dalam tubuh yang sehat, terdapat mind (gugusan pikiran dan perasaan) yang kuat” (Tidak, Anda tidak salah baca. Karena kata yang digunakan adalah men alias mind, bukan jiwa)

Tapi, cukup dulu, mari kembali ke terapi tawa!

Sekedar tahu tentang manfaat tawa yang bisa membahagiakan, itu ibarat tahu menu makanan yang enak tapi ga pernah mencicipi makanannya. Bagi Anda yang membutuhkan terapi tawa di perusahaan atau institusi Anda, silakan hubungi PelatihanNSE.com lewat no whatsapp yang tertera di bawah.

Salam Bahagia!

Open

Informasi & Konsultasi (Phone) 021-75915813