Sebuah refleksi singkat dari pengalaman kami
Oleh: Haryadi*
“Acara seperti ini harus sering dilakukan untuk mengurangi beban mental setelah bertahun-tahun capek dalam menjalankan dinas.” – Juliadi, Masinis PT. KAI (Persero)
Itulah kesan dari salah satu peserta yang mengikuti salah satu pelatihan yang kami berikan di perusahaan. Kesannya adalah bahwa pelatihan bisa menjadi salah satu sarana refreshing diri. Ya, itulah yang kami lakukan dalam tiap pelatihan yang kami berikan, yaitu tidak sekadar memberikan wawasan tetapi juga dikemas secara fun dan refreshing.
Tapi, marilah kembali kepada topik awal: “Pelatihan: Apakah Perusahaan Anda Membutuhkannya?” karena sering sekali kita menjumpai orang-orang yang berpendapat bahwa
“Tidak perlu pelatihan, yang penting adalah pegawai mendapatkan reward dalam bentuk uang. Itu pasti membuat mereka termotivasi.”
“Wah, mending saya gunakan waktu untuk berlibur, itu sudah bikin refreshing dan fun kok.”
“Hmmm, ketimbang pelatihan, gimana kalau kita bikin acara saja untuk bersenang-senang bersama.”
“Pelatihan yang fokus kami lakukan adalah pelatihan untuk meningkatkan skill terkait profesi pegawai saja.”
Pertanyaannya adalah “Apakah keempat pernyataan tersebut salah?”
Anda semua mungkin akan terkejut saat saya mengatakan bahwa “Tidak salah” tetapi “Kurang lengkap”.
Ya, tidak salah karena nyatanya semua yang dilakukan di atas sudah memberikan dampak positif bagi perusahaan Anda, terlepas dari bagaimana penerapan dan sejauh mana efektivitasnya bagi perusahaan Anda karena masing-masing perusahaan memiliki pendekatan tersendiri dalam menangani pegawainya.
Mari kita melihat dari sudut pandang yang agak berbeda untuk melengkapi pendekatan pada pegawai.
Bicara tentang peningkatan skill terkait profesi pegawai, itu adalah bicara terkait kewajiban perusahaan sebagai bagian untuk meningkatkan mutu dan umumnya untuk menjawab tuntutan sertifikasi. Tapi bicara soal reward dalam bentuk uang, liburan, dan acara bersenang-senang untuk para pegawai adalah cara untuk memelihara motivasi pegawai dengan memberikan “ikan”, memberikan “makanan”, bukan mengajari pegawai untuk “memancing” dan “memasak”.
Ini akan memunculkan pertanyaan baru: Apakah sekadar uang, liburan, dan acara bersenang-senang akan cukup untuk mempertahankan pegawai Anda?
Sayangnya jawabannya adalah TIDAK, dan bagi yang memerlukan referensi, silakan mengetik “Money is not enough to make staffs stay” dan berbagai referensi akan menunjukkan hal tersebut.
Itulah sebabnya kami selalu mengajak perusahaan untuk berpikir lebih lengkap, dengan mengadakan pelatihan soft skill yang menggabungkan unsur fun dan refreshing dengan unsur pemberdayaan diri. Tidak sekadar outing, adventure, atau games belaka untuk membebaskan pegawai dari stress tetapi kami juga memberikan wawasan-wawasan kesehatan, kebahagiaan, kepercayaan diri, dan bahkan bersifat terapi untuk para pegawai.
Sebagai pemilik perusahaan, bagian SDM atau HRD, atau bahkan bagian manajemen operasional, Anda memiliki kemampuan dan pandangan yang lebih luas untuk menentukan kegiatan semacam ini bagi pegawai. Kami sering sekali menghadapi pegawai yang datang dalam pelatihan kami dengan wajah cemberut dan perasaan enggan karena merasa tidak membutuhkan pelatihan, “Harusnya liburan saja” atau “Saya kan baik-baik saja” atau “Ah, sudah tahu kok.” Tetapi ketika mendengarkan dan mengalami sendiri pelatihan, ternyata mereka mengakui dampak positif bagi mereka sendiri.
Dan muncullah berbagai pernyataan seperti:
“Terima kasih karena saya berkesempatan melepaskan beban-beban yang selama ini tersimpan.”
“Ternyata menyenangkan belajar bersama lewat berbagai games dan pelajaran.”
“Saya jadi tahu bagaimana hidup yang lebih sehat dan teratur.”
Ingat, aset terbesar bagi perusahaan Anda adalah manusianya.
Jadi, apakah Anda membutuhkan pelatihan?
* Penulis adalah manajer dari www.pelatihannse.com yang memfasilitasi berbagai pelatihan terkait manajemen stress, kesehatan holistik, teamwork, yoga tawa, dan lain-lain untuk berbagai perusahaan dan kampus. Penulis bisa dihubungi di haryadi[at]pelatihannse.com untuk konsultasi lebih lanjut.
Recent Comments