Tanya:
Mengapa kami butuh Terapi Tawa? Saya sudah banyak tertawa lho sehari-harinya. Apa istimewanya dengan olahraga tawa/terapi tawa/circle of laughter?
(Pertanyaan ini sering muncul dari klien-klien yang saya temui dan para profesional)
Jawaban:
Pertanyaan yang bagus! Itu menunjukkan kualitas kritis yang Anda miliki! Mengapa kita membutuhkan program Circle of Laughter/Terapi Tawa/Olahraga Tawa?
Mula-mula mari kita cermati pernyataan dari dr. Fahmi Idris, sebagai Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, yang dimuat di media elektronik pada 20 Juli 2007 bahwa “Hasil penelitian dokter kesehatan jiwa menunjukkan 94% masyarakat saat ini mengidap depresi.”
94% adalah angka yang sangat tinggi! Yang menarik bahwasanya penelitian dari para ahli menunjukkan juga bahwa tingkat depresi tidak ada kaitannya dengan kemakmuran. Ambil contoh, tingkat depresi di Indonesia cukup tinggi (dimana banyak masyarakat miskin di negara ini), tetapi juga tinggi di Cina (yang ekonominya sangat pesat bertumbuh dalam tahun-tahun belakangan), dan juga di negara-negara Skandinavia (yang ekonominya sangat baik dan stabil).
Celakanya lagi adalah fakta yang dikemukakan oleh David D. Burns – Professor Emeritus bidang Psikiatri di Stanford bahwa “Depression can seem worse than terminal cancer, because most cancer patients feel loved and they have hope and self-esteem.” [Depresi dapat lebih berbahaya daripada kanker mematikan, karena kebanyakan pasien kanker merasa dicintai dan mereka memiliki harapan dan harga diri].
Kedua fakta inilah yang menjadi pendorong utama bagi kami untuk memasyarakatkan Circle of Laughter/Terapi Tawa/Olahraga Tawa. Mengapa bukan olahraga biasa? Mengapa harus tawa? Karena riset terbaru dari para ilmuwan sudah menemukan fakta bahwa olahraga biasa TIDAK BISA mengatasi depresi!
Saya pernah membaca kisah dari Matthew Reilly, salah satu penulis novel dari Australia, dimana istrinya yang mengalami depresi, akhirnya bunuh diri. Kisah yang memilukan karena sang istri tampak baik-baik saja dengan begitu aktif berolahraga tetapi akhirnya bunuh diri.
Program Circle of Laughter/Terapi Tawa/Olahraga Tawa dicetuskan oleh Pak Anand Krishna sebagai salah satu metode pemberdayaan diri yang sangat dahsyat! Ini adalah salah satu metode yang bermanfaat bagi tubuh-pikiran-jiwa alias body-mind-soul. Program ini mengajarkan langkah demi langkah untuk tertawa secara efektif dan intensif. Seringkali kita merasa sudah tertawa padahal tawa yang kita lakukan adalah tawa yang tidak maksimal secara medis sehingga efeknya pun kurang terasa. Inilah yang akan diatasi dengan program Circle of Laughter/Terapi Tawa/Olahraga Tawa dimana dosisnya adalah dosis tinggi yang telah teruji dan terbukti manfaatnya. Klien-klien NEO SELF EMPOWERMENT dari berbagai perusahaan pun merasakan manfaatnya dan memberikan testimonial yang sangat positif.
Bahkan tidak sekedar melepaskan diri dari depresi, kualitas hubungan interpersonal pun membaik dengan program ini! Sungguh sangat holistik!
Ada yang belum percaya?
Adakah yang tertarik untuk mencicipi?
Setiap dua minggu sekali, NEO SELF EMPOWERMENT bekerjasama dengan KLUB TAWA CERIA SEHAT (KTCS) dan ANAND ASHRAM FOUNDATION (berafiliasi dengan PBB) mengadakan of Laughter/Terapi Tawa/Olahraga Tawa di Lapangan Monas. Acara ini GRATIS! Silakan datang dan buktikan sendiri manfaatnya!
Salam Pemberdayaan Diri!
Empower Your SELF NOW!
Haryadi
Manager NEO SELF EMPOWERMENT
Catatan:
Untuk penjelasan lebih lanjut dan atau pelatihan/sesi Circle of Laughter/Terapi Tawa/Olahraga Tawa bersama Neo Self Empowerment, silakan hubungi +62-189-1047-3460
Recent Comments