oleh: Hari (Manajer External Training Program L’Ayurveda)
Ada sebuah anekdot yang cukup populer di zaman sekarang bahwa “Uang bukanlah segalanya, karena masih ada Visa & Mastercard”. Bahkan kalau mau lebih update: “masih ada kartu debit, Go-Pay, T-Cash, dan lain-lain. Kalau tidak suka, masih ada e-money, uangku, doku, dan lain sebagainya.” Hahaha.
Tapi mari kembali ke pembahasan awal: “Apakah uang adalah segalanya dalam pengembangan bisnis?” Pertama kali saya merenungkan hal ini adalah berkat tulisan-tulisan Bapak Anand Krishna, humanis spiritual, penulis lebih dari 170 judul buku serta pencipta program pemberdayaan diri Ananda’s Neo Self Empowerment. Salah satu buku beliau yaitu “Be Happy” mengungkapkan bahwa survei BBC di Inggris mengungkapkan bahwa ada 3 faktor kebahagiaan yaitu Relasi yang baik, Kesehatan yang baik, dan Kepuasan Batin. Sama sekali tidak disinggung tentang uang.
Lebih lanjut lagi dalam buku tersebut, dikatakan bahwa ada penelitian lain yang mengungkapkan bahwa meningkatnya jumlah penghasilan tidak serta-merta berarti meningkatnya tingkat kebahagiaan. Wah! Tambah lagi di kesempatan lain, Bapak Anand Krishna mengingatkan bahwa pendekatan “Carrot & Stick” alias pendekatan “Bonus & Hukuman” tidak lagi relevan pada tenaga kerja saat ini.
Beliau memberikan contoh bahwa betapa banyak eksekutif muda dengan penghasilan besar yang memilih untuk resign dan atau beralih ke perusahaan yang memberikan penghasilan lebih kecil hanya karena “ini lebih sesuai dengan saya” atau “saya lebih bebas di sini” atau “saya menyukai suasananya”. Dan kasus semacam ini marak sekali terjadi di belahan dunia Barat dan trend-nya mulai merambah Indonesia. Betapa tidak, sekarang ini sangat sering saya menjumpai anak-anak muda yang keluar kerja dengan alasan “tidak cocok” atau “kurang sesuai dengan panggilan jiwa” atau “suasana kerjanya tidak enak.”
Bila Anda yang sedang membaca artikel ini adalah seorang entrepreneur, direktur, manajer, atau mungkin bagian HR (Human Resources) dari perusahaan, Anda pasti tahu persis tentang fenomena ini. Bahkan mungkin Anda akan telah melakukan hal-hal seperti menaikkan gaji karyawan, menawarkan paket yang lebih bagus, menerapkan sistem reward yang bagus, memberikan liburan berbayar, dan lain-lain. Karena Anda sudah tahu bahwa Anda harus berinvestasi pada manusia.
Bagaimana kalau Anda juga menerapkan apa yang disebutkan Anand Krishna dalam buku Be Happy, yaitu Anda memberikan cara kepada seluruh pegawai Anda untuk menjalin relasi dengan lebih baik, menjaga kesehatan holistik mereka, dan berusaha membantu mereka untuk mencapai kepuasan batin? Ingatlah bahwa Kebahagiaan Pegawai Penting untuk Bisnis Anda!
Ada yang sering bertanya pada kami tentang apa yang kami lakukan dalam berbagai pelatihan? Sederhana saja, kami membantu perusahaan dengan mengelola para pegawai baik lewat manajemen stress, lewat team empowerment, lewat self leadership training, dan lain-lain, untuk membantu semuanya memiliki high performance karena itu baik untuk bisnis Anda dan baik untuk pegawai!
Ya, uang memang penting tapi uang bukanlah segalanya dalam bisnis Anda!
Recent Comments